Rabu, 20 Maret 2013

MAJAS ATAU GAYA BAHASA contoh personifikasi, Metafora, Hiperbola, Eufemisme, Alegori, dll

Majas adalah gaya bahasa dalam bentuk tulisan maupun lisan yang di gunakan untuk suatu karangan untuk mewakili perasaan dan pikiran pengarang,
Pada dasarnya majas di bagi menjadi empat yaitu :
1. majas perbandingan
2. majas sindiran
3. majas penegasan
4. majas pertentangan
MAJAS PERBANDINGAN
Majas perbandingan adalah majas yang digunakan untuk membandingkan sesuatu dengan lainnya.
a. Majas Personifikasi
Majas personifikasi adalah majas yang membandingkan sesuatu dari benda mati seolah-olah menjadi benda hidup.
contoh:
-hatiku meloncat dari hatinya kepada hatimu
-angin berbisik menyampaikan salamku kepadanya
-penggaris menari di atas meja belajar
b. Majas Metafora
Majas Metafora adalah majas perbandingan yang membandingkan secara langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir sama
Contoh:
-Raja singa telah pergi kepereduannya
-Dewi malam telah keluar dari balih awan
-Raja hutan datang ke hutan dengan gagah perkasa
-Si penguasa laut berkeliaran kesana kemari
c. Majas Eufemisme(ungkapan pelembut)
Majas Eufemisme adalah majas perbandingan yang melukiskan suatu benda dengan kata-kata yang lebih lembut agar mejadi pengganti kata-kata yang sopan atau tabu bahasa
Contoh:
-Pramuwisma bukan pekerjaan hina
-Orang itu berubah akal
-Pramusaji melayani pelanggan dengan ramah

d.Majas Sinekdokhe
Majas sinekdokhe dibedakan mejadi dua,
1)Pars prototo adalah majas sinekdokhe yang menulisnya sebagian tetapi maksudnya secara keseluruhan,
Contoh:
-sudah beberapa hari Dia tidak sekalipun kelihatan batang hidungnya
-Dia mempunyai lima ekor kuda
-Puncak ubun-ubunnya kelihatan juga dari atas
2)Totem Proparte adalah majas sinekdokhe yang menuliskan atau menerangkan sesuatu secara keseluruhan tetapi yang dimaksud sebagian
Contoh:
-Kaum wanita memperingati hari kartini
-Penghuni sekolah itu sedang melakukan upacara bendera
-SMA N 1 GALUR jadi panitia lomba basket

e.Majas Alegori
Majas Alegori adalah majas perbandingan yang memperlihatkan suatu perbandingan utuh, perbandingan itu membentuk satu kesatuan yang menyeluruh
Contoh:
-Hidup itu dibandingkan dengan perahu yang berlayar di tengah lautan
f.Majas Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan mengganti peristiwa atau tindakan sesungguhnya dengan kata-kata yang lebih lebat untuk dimengerti
Contoh:
-Harga bensin mebumbung tinggi
-Anak Indonesia merangkak di jalan-jalan
-Menggelepar dalam gubuk-gubuk tanpa jendela
g. Majas Simbolik
Majas Simbolik adalah gaya bahasa yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan benda-benda lain sebagai simbol atau perlambang
Contoh:
-Keduanya hanya cinta monyet
h. Majas Litotes(hiperbola negatif)
Majas Litotes adalah gaya bahasa yang dipakai untuk menyatakan sesuatu untuk tujuan merendahkan diri
Contoh:
-Mampirlah ke gubukku
i. Majas Alusio
Majas Alusio adalah gaya bahasa yang menggunakan pribahasa atau unkapan
Contoh:
-Apakah kejadian meletusnya gunung merapi akan terulang lagi ?

j. Majas Asosiasi

Majas Asosiasi atau Simile adalah gaya bahasa yang membandingkan suatu dengan keadaan lain yang sesuai dengan keadaan yang dilukiskannya
Contoh:
-Pikirannya kusut bagai benang di landa ayam
k. Majas Metonimia
Majas Metonimia adalah gaya bahasa yang menggunakan citi tubuh, gelar atau jabatan sebagai pengganti nama diri
Contoh: -Ia menggunakan tas warna merah ketika pergi ke sekolah
l. Majas Sinisme
Majas Sinisme adalah gaya bahasa sindiran yang kasar lebih kasar dari majas Ironi atau sindiran tajam
Contoh: -Harum bener baumu pagi ini
m. Majas Sarkasme
Majas  Sarkasme adalah gaya bahasa yang paling kasar, bahkan kadang-kadang merupakan kutukkan
Contoh: -Mampuspun aku tak peduli,  di beri nasihat aku tak peduli, diberi nasihat masuk telinga
n. Majas Pleonasme
Majas Pleonasme adalah gaya bahasa yang memberikan keterangan dengan kata-kata yang maknanya sudah tercakup dalam kata yang diterangkan atau mendahului
Contoh: -Darah merah membasahi baju dan tubuhnya

Tidak ada komentar: